Mikael Pratomo seorang birokrat yang jujur. Sepanjang kariernya yang cemerlang Prat dikenal bersih, tidak neko-neko, tidak pernah terkait manipulasi serupiahpun. Sementara Lestari istrinya adalah pendamping yang sempurna. Keempat anak mereka – keempatnya perempuan – tumbuh dalam kultur yang meskipun strict dan penuh disiplin namun terbuka, jujur, terarah, dan menyenangkan.
Si sulung Andrea Dewi Yudanti sempat mengalami masa-masa sulit. Rafael suaminya meninggal dalam suatu insiden dua tahun silam. Dewi yang tengah belajar mengendarai mobil tidak sanggup menghindari terjangan truk yang melaju dari arah berlawanan. Justru suaminya yang menjadi korban. Beberapa saat Dewi tidak mampu melepaskan perasaan bersalah. Setelah memutuskan mengabdikan diri sebagai guru di pelosok Jogja Dewi tampaknya telah mengatasi masalahnya.
Putri kedua Brigitta Arni Setyani – yang menyelesaikan studi di Amerika karena beasiswa, bukan menggunakan uang ayahnya – kini dipercaya menduduki posisi corporate secretary di perusahaan tempatnya bekerja. Pratomo selalu menerapkan pola hidup sederhana dan apa adanya – pada Arni inilah keluarga bertumpu pada saat didesak kebutuhan ekstra.
Benny Irawan, suami Arni, seorang arsitek yang cukup berhasil, namun memutuskan meninggalkan kantornya yang mapan untuk mewujudkan cita-citanya memiliki sendiri sebuah firma arsitektur dan interior. Kenyataan yang dihadapi Benny tidak semudah perhitungannya namun Prat adalah pendukungnya yang utama.
Ursula Arum Wulandari, putri ketiga, bekerja sebagai pramugari satu maskapai internasional. Arum berada di jalur yang sama dengan Arni, sama-sama mapan, tapi dibanding kakaknya Arum lebih individual. Pada saat Prat masih berdinas dan menetap di Jakarta Arum memilih untuk kos, tinggal sendiri. Kalaupun berada di tengah keluarga untuk merayakan Natal atau Paskah ia hanya beberapa jam bersama mereka. Meski begitu Prat tidak mempersoalkannya dan membiarkannya tumbuh sebagaimana yang diinginkannya.
Si bungsu Stephanie Deti Arimurti meniti karier sebagai reporter di majalah lifestyle. Deti dan kekasihnya Nicolas Priadi, yang juga rekan kerjanya, telah merencanakan pertunangan dan mulai merintis pondasi untuk perkawinan mereka nanti. Keduanya telah membeli sebuah rumah di pinggiran kota untuk tempat tinggal mereka kelak.
Lestari meninggal tahun lalu. Dan sejak pensiun Prat kembali ke Jogja. Meskipun telah kehilangan istri yang sangat dikasihinya Prat menikmati sisa-sisa usianya dengan bahagia. Ia telah melewati masa-masa sulit dan kini saatnya berada dalam lingkungan yang menyenangkan dan damai. Rencana pertunangan Deti dan Nico makin menyempurnakan hidupnya.
Tapi Benny memastikan tidak akan hadir di Jogja. Ia tidak bisa meninggalkan kesibukannya. Kesibukan mencari pekerjaan. Perusahaan yang dirintisnya gagal-total dan tabungannya terlanjur ludes. Tapi Arni istrinya tidak pernah lagi mendengarkannya. Ia lebih intens mengotak-atik laporan pekerjaan bersama Ezra, rekan kerjanya, di kamar hotel. Justru Rosi, seorang lawyer sahabat Arni di masa sekolah, yang memahami keadaan Benny dan memberikan support.
Deti yang telah beberapa hari berada di Jogja untuk menyempurnakan persiapan seremoninya melihat sisi lain Dewi kakak sulungnya yang sinis dan tidak pernah benar-benar siap menerima kenyataan. Sebaliknya Arum yang easy go terlanjur tidak pedulian dan memperlakukan hidupnya dengan enteng. Deti tidak tahu papanya mendeteksi itu semua atau tidak, tapi apapun ia berusaha menjadi penyeimbang di keluarganya.
Beberapa jam menjelang prosesi dilangsungkan Arni belum juga terlihat. Meskipun telah berada di kamar sebuah hotel di Jogja. Justru Adrian, mantan kekasih Arni, telah berada di sana. Arni hanya mengabarkan akan tiba di rumah dalam satu jam.
Satu jam kemudian Arni muncul. Tapi di layar tv. Polisi menangkapnya karena kasus korupsi dan menyeretnya ke sel.
Sejak saat itu Prat sekeluarga harus menghadapi keadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Situasi yang akan meruntuhkan mereka atau justru menjadikan mereka semakin kokoh. Perjalanan Prat belum selesai. It’s a long and winding road.
Estimasi Cast
Pratomo ... Adi Kurdi
Dewi ... Agnes Mawarni
Arni ... Gilar S. Astuti / Deasy Miranty
Arum ... Aditya Novika
Deti ... Anastasya Putri
Rosi ... Miranda Putri
Adrian ... Rama Yudi
Nico ... Robin Wijaya
Benny ... Yos Handani
Ezra ... Altiyanto Henryawan
Ilustrasi : Adegan film referensi Interiors (Woody Allen) & Vera Drake (Mike Leigh).